Terlalu Sayangkan Bekas Kekasih, Wanita Bergambar Pre-Wedding dgn Susuk Tubuh Hitam...Baca Kisah Sedih Wanita ini !

loading...
Bunga bukan sekuntum, kumbang bukan seekor...pepatah ini tidak langsung terpakai pd wanita ini, yg nampaknya terlalu syg dan cinta terhadap bekas teman lelakinya....entah bagaimana perkara ini terjadi, ramai yg pelik, kenapa dia tetap meneruskan gambar pre wedding dgn susuk tubuh hitam...rupa-rupanya, dia ada alasan sendiri, dia pernah ..................




Umumnya, pre-wedding dilakukan oleh sepasang kekasih yang hendak melanjutkan ke jenjang pernikahan. Namun bagaimana jadinya jika pasangan itu bukanlah sosok manusia asli?
Nah inilah kisah yang datang dari seorang netizen bernama Hotmaria Ompusunggu.
Satu per satu kisah yang ia tulis dan dibagikan ke media sosial ini telah membuat netizen meneteskan air mata karena saking sedihnya cerita yang ia bagikan.
Seperti dilansir TribunnewsBogor.com, Hotmaria hendak melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih pada bulan Mei mendatang. Segala perlengkapan pernikahan, mulai dari busana, undangan, hingga dekorasi telah dipersiapkan semuanya.
Namun sayang, belum sampai di jenjang pernikahan, hubungan mereka malah kandas. Pernikahan yang mereka impikan pun harus dibatalkan.
Ini tentu saja membuat hati Hotmaria hancur.
Ya, wanita mana yang tidak sedih jika pernikahannya harus gagal begitu saja.
Tidak diketahui pasti apa penyebab batalnya pernikahan mereka, namun berdasarkan keterangan yang ia tulis, tidak adanya kecocokan di antara mereka.
Dan berikut ini adalah beberapa kisah yang dibagikan Hotmaria :
“6 Mei 2017 nanti seharusnya jd hari sakral utkku dan pasanganku yg lalu. Hari pernikahan kami. Hari yang sangat kutunggu-tunggu. Semua hal sudah disiapkan. Waktu itu. Iya kemarin itu… Aku sudah lihat cincin kami walau hanya lihat foto, tinggal tebus saja. Cantik. Bagus sekali… Jasnya pun tinggal dipaskan, songket pun sudah terjahit rapi sekali. Ya sudah semua….”
“Tidak perlu untuk diceritakan apa alasan sampai akhirnya hubungan kami berakhir. Yang aku ingin bagikan disini adalah… Mencintailah sekuat kamu bisa mencintai. Berjuanglah lebih kuat dari kemampuanmu berjuang.”
Meski pernikahannya telah batal, Hotmaria mengaku telah mengikhlaskan semuanya.
“Terimakasih untuk niat baik melamarku. Terimakasih untuk apapun.
Maafkan ketidak cocokan kita. Maafkan segala kekurangan dan perbedaan kita yang pada akhirnya menjadi alasan perpisahan kita. Perbedaan usia 9 tahun bukan hal yang mudah dipersatukan. Sekian lama kita bertahan menahan ego masing-masing. Kita sudah sangat berusaha, tapi apa daya, perpisahan lebih baik daripada saling sakit dan menyakiti.
Sudahlah, Tuhan selalu sertai langkah kita. Bersatu atau berpisah pun ini dalam penyertaan Tuhan.”
Tak lupa pula ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada keluarga besarnya karena telah mensuport dirinya hingga bisa tegar seperti ini.
“Untuk saudara-saudara terkasih, sahabat-sahabat, semua orang terdekat. Terimakasih untuk dukungan dan doa kalian semua. Tidak memaksaku untuk bercerita tapi memaksaku tertawa hahahaaaa. Aku tidak akan cukup kuat dan mampu sampai hari ini bahkan sampai berbagi kisah ini kalau bukan karena doa-doa kalian semua. Aku bersyukur Tuhan hadirkan orang-orang hebat yang menopang dan menguatkanku..”
“Untuk namboru dan amangboru, aku terlanjur mengasihi kalian sebagai orang tuaku, keluarga baruku. Ampuni aku utk setiap kesalahanku terutama kelemahanku untuk bertahan. Aku berdoa yang terbaik utk kalian berdua. Kekuatan dari Tuhan dan jawaban terbaik dari Tuhan pasti akan diberikan untuk namboru dan amangboru.”
“Juga Terutama Mama yang selalu luar biasa. Mama sungguh hebat. Aku tahu mama jauh lebih hancur, tapi Mama tutupi itu semua untuk menguatkan aku. Mama sungguh bijak, sangat bijak mengajarkanku bagaimana berperilaku bijak atas cobaan yang terlalu berat untuk perempuan seusiaku. Mengajarkan tetap mengasihi dan mendoakan yang terbaik untuk orang lain.
Ah Tuhan, Engkau teramat luar biasa menciptakan orang-orang luar biasa dalam hidupku..
Untuk kisah ini, terimakasih aku jd orang pilihanMu untuk menjalaninya. Semoga banyak orang terberkati dengan kisah ini. Terpujilah nama Tuhan.”
Share on Google Plus
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment

LIKE,SHARE DAN KLIK (X) UNTUK BACA Button Close